Lebih Dekat dengan Pekerja Milenial: dari Tidak Loyal hingga Pandai Memilih



Apa yang pertama terpikir oleh Kompasianer saat dengar arti karyawan milenial?


Kita dapat memikirkan, sekarang beberapa karyawan milenial, untuk tahun akhir 2020 saja umurnya telah ada antara 20-40 tahun. Berarti, bila mereka ada dalam satu pekerjaan, seharusnya telah tempati beberapa posisi vital.


Namun, kenapa mereka seringkali dilihat negatif sebab berperangai dan mempertunjukkan style kerja yang berbeda dengan angkatan awalnya?


Atau, apa pengalaman yang belum demikian masak dapat jadi fakta?


Kecuali content sekitar penilaian pada performa karyawan milenial, masihlah ada content paling populer dan tarik yang lain di Kompasiana, tempo hari.

urutan ayam aduan terkuat di asia 1. Karyawan Millenial: Pemalas, Tidak Setia, Anxiety, tetapi Sayang Keluarga

Kenapa dapat berlangsung ketidaksamaan besar di antara angkatan millenial dan angkatan awalnya?

Menurut Kompasianer Efrem Siregar, benar-benar dikuasai perkembangan tehnologi info yang tidak dirasa oleh genenrasi saat sebelum beberapa milenial ini.

"Membanjirnya info buka luas peluang orang untuk berhubungan sama orang lain, mendapatkan pengetahuan, dan mendapati semakin banyak kesempatan karier buat dia pelajari," tulisnya. (Baca selengkapnya)

2. "The Call", Kengerian Menantang Intimidasi Telephone dari 20 Tahun Lalu

Poster film The Call (sumber: heavenofhorror.com) [/H3]

Dapat dipikirkan: bagaimana bila kamu mendapatkan telephone dari seorang yang tidak diketahui, tetapi rupanya dia berawal dari masa lampau --20 tahunu lalu? (Baca selengkapnya)

3. Mengenali Lebih Dekat Figur Caoimhin Kelleher, Penjaga Gawang Muda Liverpool

Kiper berumur 22 tahun itu sukses jaga clean sheet gawang yang dikawalnya waktu Liverpool menaklukkan Ajax 1-0 pada Rabu (2/12/20) pagi hari WIB di gelaran Liga Champions.

Sebab kepiawannya jaga gawang Liverpool, pada akhirnya team itu maju ke babak 16 besar. (Baca selengkapnya)

4. Program Kreasi Mahasiswa Kawah Candradimuka Penempa Kreasi Anak Bangsa

Penyerahan piala bergilir Adhikarta Kertawidya untuk juara umum yang tahun ini dicapai oleh UGM. Foto: Dokumen Individu

Kreasi mahasiswa adalah kekuatan yang penting dipertajam sebab menjadi salah satunya kunci pemasti keberhasilan mahasiswa dalam merealisasikan cita-citanya. (Baca selengkapnya)

5. Tentukan Baju Sisa Merk Internasional atau Baju Baru Merk Lokal?

Sesungguhnya ingin itu merk lokal atau internasional, dalam belanja itu sesunggunya yang paling penting sebab benar ada keperluannya, kan?


Tetapi, namanya manusia juga, sering ada ego atau gengsi hingga keperluan barusan dapat disingkiran.

Postingan populer dari blog ini

The College of Michigan's Michael Imperiale, that offers on the NSABB

Such as others of her caste, she traces her origins towards forefathers that concerned

Mueckler's function was actually focused about the systems